Solat Jamaah di Masjid Nabawi & Masjidil Haram
Apa yang dimaksud solat berjamaah Arba’in?
Solat berjamaah Arba’in adalah Solat berjamaah 5 (lima) waktu secara berjamaah di Masjid Nabawi sebanyak 40 (empat puluh) waktu Solat.
Apakah solat berjamaah Arba’in diharuskan berjamaah dengan Imam Rawatib Masjid Nabawi dan tidak boleh terputus-putus?
Dianjurkan berjamaah dengan Imam Rawatib dan tidak terputus-putus, kecuali ada uzur syar’iy (halangan yang dimaklumi), seperti kondisi fisiknya lemah, sakit atau datang haid bagi perempuan).
Apakah solat di dalam bangunan masjid sama pahalanya dengan yang Solat di halaman atau teras masjid?
Sama saja dari sudut letak, tapi dari sudut ikhtiar tergantung usaha yang dilakukan orang yang bersangkutan.
Apakah sama pahala orang yang solat di Masjidil Haram dengan orang yang solat di masjid lain di Tanah Haram?
Pada dasarnya, semua masjid yang berdiri di atas Tanah Haram dihukumkan masjid yang fadilahnya sama dengan Masjidil Haram. Solat di Masjidil Haram pahalanya 100.000 (seratus ribu) kali kelipatan. Adapun di Masjid Nabawi Madinah pahalanya 1.000 (seribu) kali kelipatan
Apa saja akhlaqul karimah jamaah haji?
Di antara sebagian akhlaqul karimah yang dianjurkan bagi jamaah haji adalah:
- Taqarrub berusaha mendekatkan diri kepada Allah secara terus menerus.
- Tadabbur (mengambil pelajaran dari peristiwa yang dialaminya untuk menambah keimanan kepada Allah).
- Tafakkur (banyak befikir tentang ihwal diri, agama, dan kehidupannya demi mencapai kemaslahatan dunia dan akhirat).
- Tasamuh (bersikap toleran dengan sesama atas keragaman kepentingan dan kebutuhan,serta saling pengertian untuk mendukung terlaksananya kemaslahatan bersama).
- Ta’awun (saling tolong-menolong dalam kebajikan dan tidak sebaliknya).
- Thaliqul wajhi (menampakkan wajah yang cerah-ceria penuh kedamaian dan menyenangkan.
- Tawasau bil-haq tawasau bi as-sabri (saling mengingatkan dan nasihat terhadap sesama tentang kebenaran dan kesabaran).
- Qana’ah (bersifat lapang dada, menerima apa saja pemberian Allah, baik sesuai dengan keinginan atau pun tidak).
- Ridha (Sikap merasa senang, rela dan puas menerima dan tidak membenci segala macam bentuk ketetapan Allah Swt, melihat semua peristiwa perjalanan haji dan alam sekeliling merasa indah).