Sepuluh Muharam

Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Di bulan Muharram terdapat hari-hari yang diutamakan untuk melakukan ibadah sunnah tertentu, salah satunya adalah menyantuni anak yatim.

Maka tidak mengherankan jika bulan Muharram juga disebut sebagai bulan anak yatim. Bahkan di Indonesia, terdapat hari khusus di bulan Muharram yang disebut sebagai lebaran anak yatim.
Hari ‘Asyuro adalah hari yang sangat bersejarah, banyak peristiwa penting dan monumental yang terjadi di hari ‘Asyuro, salah satunya adalah hari ketika Allah menyelamatkan Nabi Musa ‘alaihis sholatu was salam beserta kaumnya dan meneggelamkan fir’aun beserta bala tentaranya.. Sangking bahagianya dan sebagai wujud rasa syukur karena telah diselamatkan Allah dari kejaran fir’aun beserta bala tentaranya, mereka mengenangnya dengan melakukan ibadah puasa pada hari tersebut.
Hari yang disebut sebagai lebaran anak yatim ini jatuh pada tanggal 10 Muharram setiap tahunnya. Pada hari ini, setiap muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh mulai dari bersedekah, puasa, termasuk memuliakan anak yatim, meski hanya mengusap kepalanya.

Tentu ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi mengapa tanggal 10 Muharram dianggap sebagai hari lebaran bagi anak yatim.
Ada banyak sumber yang menceritakan keagungan 10 Muharram. Salah satunya terdapat dalam Kitab Tanbihul Ghafilin karya Abu Laits As Samarqandi.

Dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa alasan 10 Muharram disebut sebagai Hari Asyura atau Lebaran Anak Yatim karena tanggal tersebut sering digunakan sebagai momen kebahagiaan bagi anak-anak yatim. Pada 10 Muharram, banyak orang memberikan perhatian dan santunan kepada mereka yang kehilangan satu atau kedua orang tuanya.

Selain itu, di masa lalu, banyak peristiwa yang terkait dengan kekuasaan Allah SWT terjadi pada tanggal 10 Muharam ini. Pada tanggal 10 Muharram juga dikenal sebagai Asyura yang identik dengan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam yang diceritakan dalam kitab-kitab ulama dan hadis-hadis dari Nabi Muhammad SAW.

Beberapa peristiwa penting seperti penyelamatan Nabi Ibrahim AS dari api yang membakar saat ia dibakar oleh Raja Namrud, penerimaan taubat Nabi Adam AS, dan peristiwa-peristiwa lainnya.
Tentu saja bukan tanpa alasan setiap muslim dianjurkan untuk menyantuni anak yatim terutama di bulan Muharram. Anjuran untuk menyantuni anak yatim di bulan Muharram ini terkait dengan sejumlah keutamaannya. Berikut adalah beberapa keutamaan dari memberikan santunan kepada anak yatim di hari Lebaran Anak Yatim:
1. Kesempatan untuk menjadi sahabat Rasulullah SAW di surga

Orang yang dengan ikhlas merawat dan memberikan santunan kepada anak yatim akan mendapatkan tempat di surga yang dekat dengan Rasulullah SAW. Seperti kedekatan antara jari telunjuk dan jari tengah, sesuai dengan hadis berikut,

Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya. (HR. al-Bukhari no. 4998 dan 5659)
2. Jaminan masuk surga bagi pengasuh anak yatim

Meskipun seseorang yang merawat dan memberikan santunan kepada anak yatim mungkin tidak dapat menjadi teman Rasulullah di surga karena beberapa alasan, Allah SWT tetap menjamin mereka masuk surga.
3. Pertolongan dari Allah SWT

Membantu dan memberikan santunan kepada anak yatim di lebaran anak yatim, dalam berbagai bentuk kepedulian nyata merupakan ibadah yang akan mendatangkan pahala dari Allah SWT. Orang yang menolong anak yatim akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.
4. Terhindar dari siksa di akhirat

Keutamaan memberikan santunan kepada anak yatim juga meliputi terhindar dari siksa di akhirat, sesuai dengan ucapan Rasulullah SAW.
5. Investasi amal untuk akhirat

Menyayangi dan memberikan santunan kepada anak yatim merupakan salah satu bentuk investasi amal sebagai bekal di akhirat. Hal ini sejalan dengan ajaran Rasulullah SAW.
6. Keberuntungan dan menjadi yang terbaik

Memberikan santunan kepada anak yatim juga merupakan salah satu bentuk ibadah sosial dalam rangka amar makruf nahi mungkar, yaitu mengajak kepada kebaikan dan melarang dari perbuatan maksiat.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa pada tanggal 10 Muharram dikenal sebagai hari lebaran anak yatim. Pada hari tersebut kita dianjurkan untuk memuliakan dan menyantuni anak yatim.

Dalam agama Islam, memberikan santunan kepada anak yatim memiliki makna mengambil tanggung jawab seorang ayah terhadap anak tersebut. Oleh karena itu, memberikan santunan kepada anak yatim harus dilakukan secara rutin dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Anak yatim memiliki kebutuhan yang sama dengan anak-anak lainnya, baik secara materi maupun emosional. Secara materi, mereka berhak memperoleh makanan, pakaian, tempat tinggal, dan pendidikan yang layak seperti anak-anak pada umumnya. Secara emosional, mereka juga membutuhkan kasih sayang, perhatian, dan penggantian peran ayah.

Namun, penting untuk memberikan santunan kepada anak yatim dengan ikhlas dan tanpa paksaan, hanya karena keinginan tulus dari hati.

Jika tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka secara rutin, setidaknya kita dapat memberikan santunan kepada anak yatim pada momen-momen tertentu. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menyantuni anak yatim, terutama di bulan Muharram yang mulia, antara lain sebagai berikut:
1. Bantuan pangan dan sembako

Memberikan makanan bergizi dan sembako yang merupakan kebutuhan dasar anak yatim, seperti nasi, roti, susu, buah, dan bahan sembako lainnya.
2. Perlengkapan ibadah

Memberikan perlengkapan ibadah seperti baju koko, sajadah, mukena, dan sarung yang dapat mendukung ibadah mereka.
3. Perlengkapan mandi dan mencuci

Memberikan perlengkapan mandi dan mencuci seperti sampo, sabun, sikat gigi, dan deterjen yang dapat digunakan oleh anak yatim yang tinggal di asrama atau panti.
4. Perlengkapan sekolah

Memberikan tas, sepatu, buku tulis, seragam, dan perlengkapan sekolah lainnya yang dapat membantu anak yatim dalam pendidikan mereka.
5. Beasiswa pendidikan

Memberikan beasiswa pendidikan kepada anak yatim untuk membantu mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
6. Buku cerita edukatif

Memberikan sumbangan buku cerita dan buku pelajaran yang dapat meningkatkan prestasi akademik dan menjadi sarana hiburan bagi anak yatim.
7. Pakaian

Memberikan pakaian yang layak dan sesuai ukuran badan anak yatim sebagai bentuk sumbangan yang penting.
8. Menjadi orang tua asuh sehari

Selain bantuan barang, menghabiskan waktu bersama anak yatim sebagai orang tua asuh untuk satu hari dapat memberikan pengalaman berharga, seperti mengunjungi tempat menarik, menonton, atau berbelanja bersama mereka.
Pada hari ‘Asyuro ini pulalah, Nabi Muhammad SAW. yang merupakan nabi terakhir melestarikan tradisi ini dengan mengajarkan kepada umatnya untuk melaksanakan satu bentuk ibadah dan ketundukan kepada Allah Ta’ala yaitu ibadah puasa, yang kita kenal dengan puasa Asyuro. Sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh bukhori dan muslim, Abu Musa al-Asy’ari mengatakan: “Hari Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan dijadikan oleh mereka sebagai hari raya, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Berpuasalah kamu sekalian pada hari itu.”

Dalam hadis yang lain Ibnu Abbas (seorang sahabat, saudara sepupu Nabi yang dikenal sangat ahli dalam tafsir al-Qur’an) meriwayatkan bahwa saat Nabi berhijrah ke Madinah, beliau menjumpai orang-orang Yahudi di sana mengerjakan puasa Asyura. Nabi pum bertanya tentang alasan mereka berpuasa. Mereka menjawab: “Ini adalah hari istimewa, karena pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, Karena itu Nabi Musa berpuasa pada hari ini. Rasulullah pun bersabda: “Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian”. Maka beliau nerpuasa dan memerintahkan shahabatnya untuk berpuasa. (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari dua hadis tersebut menunjukkan bahwa hari Asyura merupakan hari bersejarah yang diagungkan dari masa ke masa. Maka sudah sepatutnya kita yang mengaku pengikut nabi Muhammad SAW, harus menyambutnya sesuai dengan tuntunan Rosululloh SAW. Terkait dengan amalam pada tanggal 10 muharram, minimal 3 hal yang harus kita lakukan:

Pertama, mengerjakan puasa sunnah pada hari Asyura atau tanggal 10 Muharram. Keutamaan puasa pada hari ini diantaranya disebutkan dalam hadits Nabi:”Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari Asyura, beliau menjawab: “Puasa pada hari Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim). Terkait dengan dosa yang dimaksud dalam hadis tersebut, maka Imam Nawawi menjeaskan dalam kitab Al Minhaj syarah Sohih Muslim Ibnu Hajar, bahwa dosa yang dimaksud adalah dosa kecil. Adapun hutang piutang, harta orang yang termakan tidak bisa ditebus dengan puasa sunah bulan muharram.

Kedua, mengerjakan puasa Tasu’a atau puasa sunnah hari kesembilan di bulan Muharram. Mengenai puasa ini Ibnu Abbas meriwayatkan: “Pada waktu Rasulullah dan para sahabatnya mengerjakan puasa Asyura, para sahabat menginformasikan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam bahwa hari Asyura diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani. Maka Nabi bersabda : “Tahun depan Insya Allah kami akan berpuasa juga pada hari kesembilan”. kata Ibnu Abbas, akan tetapi sebelum mencapai tahun depan Rasulullah s.a.w. wafat”. (H.R. Muslim dan Abu Daud). Dengan demikian, kita melakukan puasa Asyura dengan menambah satu hari sebelumnya yaitu hari Tasu’a, atau tanggal 9 di bulan Muharram. Kita disunnahkan berpuasa selama 2 hari, yaitu tanggal 9 dan 10 Muharram.

Ketiga, memperbanyak sedekah. Dalam menyambut bulan Muharram diperintahkan agar memperbanyak pengeluran dari belanja kita sehari-hari untuk bersedekah, membantu anak-anak yatim, membantu keluarga, kaum kerabat, orang-orang miskin dan mereka yang membutuhkan. Semua itu hendaknya dilakukan dengan tidak memberatkan diri sendiri dan disertai keikhlasan semata-mata mengharap keridhaan Allah.Mengenai hal ini Rasulullah bersabda: “Siapa yang meluaskan pemberian untuk keluarganya atau ahlinya, Allah akan meluaskan rizki bagi orang itu dalam seluruh tahunnya.” (HR Baihaqi)

Pada akhirnya, semoga dengan melakukan ibadah puasa Asyuro dan amalan-amalan sunah lainya, menjadikan kita sebagai sosok atau cermin kepribadian sebagai orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Milad Alumni bbtour

  Maknai Setiap Detik Waktu Mu Selamat Hari Lahir untuk seluruh Alumni yang lahir tanggal 18 Juli “Selamat Milad, alumni gemilang! Doa terbaik selalu menyertai.” #Milad_Alumni السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Semoga Kita Semua selalu di Rahmati dan ada dalam Lindungan Yang Terbaik.Mari Kita sama-sama Do’akan para alumni yang hari ini MILAD khususnya dan umumnya kita semua💝💝💝💝 18 Juli 2023 Selamat Milad Teruntuk ACENG ADUN ISKANDARAlumni Umroh 17 JUNI 2015,Plus Turki 7 Januari 2023 TONY SUKARNA SUYATNAAlumni Umroh 21 Desember 2016 CARTINAH WANDA DARWAN Alumni Umroh 21 Desember 2016 TARSIH KANIM PULAN Alumni Umroh 05 Maret 2017 JUNAEDI MULYANI NURKHAMANAlumni Umroh 03 Maret 2018 AHMAD ABDUSSALAAM TOHAAlumni Umroh 11 Februari 2019 IPAH SARIPAH DIDIAlumni Umroh 21 Mei 2019 AI NUR AENI AJIDINAlumni Umroh 22 Nopember 2022 mohon maaf bila ada salah dalam penulisan Nama dan atau Gelar serta penetapan tanggal lahir  

Selamat Tahun Baru Islam 1445 H

Assalaamu’alaikum Wr.Wb
Selamat datang di portal berita kami, di mana kami memberikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa dan acara penting di dunia Muslim.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas Tahun Baru Islam 1445 H yang sudah tiba, serta kabar gembira tentang dibukanya musim umroh untuk tahun ini.

Umroh adalah ibadah ziarah ke Baitullah, Masjidil Haram di Makkah, yang dapat dilakukan oleh umat Islam kapan pun sepanjang tahun.

Musim umroh sering kali menjadi momen yang dinantikan oleh jutaan umat Muslim di seluruh dunia, karena mereka berkesempatan untuk melaksanakan ibadah umroh, merasakan kebersamaan dengan sesama Muslim dari berbagai negara, dan mendapatkan pahala serta berkah yang besar.

Di Tahun Baru Islam ini, marilah kita senantiasa meningkatkan amal ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT. Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan mulia (haram) dalam Islam.

BulanMuharram juga disebut dengan Bulan Allah atau Syahrullah

Di bulan Muharram juga banyak terjadi peristiwa penting yang dialami para nabi. Semua peristiwa itu terjadi pada 10 Muharram yang dikenal dengan hari Asyura.

Beberapa peristiwa yang terjadi pada hari Asyura di antaranya bertobatnya Nabi Adam alaihisalam (as), berlabuhnya kapal Nabi Nuh as di Bukit Juhdi setelah enam bulan mengarungi banjir besar, diselamatkannya Nabi Yunus as dari ikan paus, Nabi Ayyub as sembuh dari penyakit yang dialaminya bertahun-tahun, serta Nabi Musa as selamat dari kejaran Fir’aun dan bala tentaranya setelah menyeberangi laut merah.

Berkaitan dengan Bulan Muharram yang disebut bulan mulia, Allah SWT berfirman yang artinya “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah diwaktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus..” (QS. At-Taubah: 36).

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, yang dimaksud empat bulan haram adalah bulan DzulQa’dah, Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan ini berurutan), dan Rajab.

Pada bulan-bulan ini,masyarakat Arab dilarang berperang karena disucikannya keempat bulan tersebut. Oleh karenaitu, ia juga dinamakan Syahrullah Asham, yang artinya Bulan Allah yang Sunyi karena larangan berperang itu.

Dari Abu Bakrah radhiallahu‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya zaman berputar sebagai mana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satutahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: DzulQo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsanidan Sya’ban.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Bulan Muharram juga dinamakan Syahrullah atau Bulan Allah. Dari Abu Hurairahradhiallahu‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya “Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR.Muslim).

Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An Nawawi menyebutkan bahwa, “Hadits inimenunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasasunnah”.

Bulan Muharram juga menjadi bulan kemenangan bagi Nabi Musa alaihisalam. Bersamakaumnya yang beriman, Nabi Musa diselamatkan oleh Allah SWT dari kejaran Raja Fir’aun.

Dari Ibnu Abbas radhiallahu‘anhuma, beliau menceritakan :

Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura’. Beliau bertanya, “Hari apa ini?” Mereka menjawab, “Hari yang baik,hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa-pun berpuasa padahari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah.

Akhirnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa dari pada kalian.” kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk puasa. (HR.Al Bukhari).

Milad Alumni bbtour

  Maknai Setiap Detik Waktu Mu Selamat Hari Lahir untuk seluruh Alumni yang lahir tanggal 17 Juli “Selamat Milad, alumni gemilang! Doa terbaik selalu menyertai.” #Milad_Alumni السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Semoga Kita Semua selalu di Rahmati dan ada dalam Lindungan Yang Terbaik.Mari Kita sama-sama Do’akan para alumni yang hari ini MILAD khususnya dan umumnya kita semua💝💝💝💝 17 Juli 2023 Selamat Milad Teruntuk KOMARIYAH KEMAR KAMPLONGAlumni Umroh 17 JUNI 2015 SUKARSIHAlumni Umroh 22 April 2017 RESA MAKASUCIAlumni Umroh 22 Mei 2017 ITANG SUTISNA AMSAHAlumni Umroh 19 Nopember 2017 HANI YULIAWATI HATIB SATIBIAlumni Umroh 19 April 2018 MUDIANTO ABDUL MUISAlumni Umroh 19 April 2018 TIKTIK GANTIKA JALIL JAYADIREJAAlumni Umroh 23 Oktober 2018 RATNA NURJANAH RASNOAlumni Umroh 11 Januari 2019 NEMIN ARYA JUANTAAlumni Umroh 11 Februari 2019 ABDUL TOLIB JAIRINAlumni Umroh 17 Oktober 2019 SUPARMI MARDI SUPRAPTOAlumni Umroh 09 Nopember 2019 LILI SURYADIAlumni Umroh 17 Februari 2023 PATONAH MASNUSAlumni Umroh 17 Februari 2023 SITI JUHAERIYANIAlumni Umroh 7 MARET 2023 UCI ANDANIAlumni Umroh 7 MARET 2023 ANNISA PUTRIANA HALIMAlumni Umroh 7 MARET 2023 mohon maaf bila ada salah dalam penulisan Nama dan atau Gelar serta penetapan tanggal lahir  

Milad Alumni bbtour

  Maknai Setiap Detik Waktu mu Selamat Hari Lahir untuk seluruh Alumni yang lahir tanggal 15 Juli “Selamat Milad, alumni gemilang! Doa terbaik selalu menyertai.” #Milad_Alumni السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Semoga Kita Semua selalu di Rahmati dan ada dalam Lindungan Yang Terbaik. Mari Kita sama-sama Do’akan para alumni yang hari ini MILAD khususnya dan umumnya kita semua   15 Juli 2023 Selamat Milad Teruntuk SITI KURNIA KARDI Alumni Umroh 17 JUNI 2015 SADILI SAIMIN Alumni Umroh 30 DESEMBER 2015 LILIS INDAH YULAWATI Alumni Umroh 30 DESEMBER 2015 YAYAH ROKAYAH ENDA Alumni Umroh 17 Desember 2017 3 NEGARA februari 2018 EHA HADIJAH IDING Alumni Umroh 27 Maret 2016 ARSILEM Alumni Umroh 25 Januari 2017 ACIM RUSMANA Alumni Umroh 22 April 2017 WAGIMAN SUDIUTOMO DULAMUSIM Alumni Umroh 16 Nopember 2017 ENDANG YULIANTI KARYOTO Alumni Umroh 16 Desember 2018 INING MUKAROMAH SALAM Alumni Umroh 16 Desember 2018 HARIS GUMILAR HADIR Alumni Umroh 01 Oktober 2019 JUMATIN JEMIKUN HARJO SENTONO Alumni Umroh 26 Maret 2022 HARIS JATNIKA Alumni Umroh 22 Nopember 2022 SARI MUSTIKA Alumni Umroh 22 Nopember 2022 SUWANDI DAMUN SATARI Alumni Umroh 22 Nopember 2022 DJOEMIRAH SANRUSDI MURJAWITANA Alumni Umroh 15 Desember 2022 PIHA OYO SALEH Alumni Umroh 7 MARET 2023   mohon maaf bila ada salah dalam penulisan Nama dan atau Gelar serta penetapan tanggal lahir  

Milad Alumni bbtour

  Selamat Hari Lahir untuk seluruh Alumni yang lahir tanggal 14 Juli “Selamat Milad, alumni gemilang! Doa terbaik selalu menyertai.” #Milad_Alumni السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Semoga Kita Semua selalu di Rahmati dan ada dalam Lindungan Yang Terbaik. Mari Kita sama-sama Do’akan para alumni yang hari ini MILAD khususnya dan umumnya kita semua     Selamat Milad Teruntuk SUWANDI KARMO MASKIN Alumni Umroh 25 JANUARI 2016 DRITANA MAHANANI Alumni Umroh 25 Januari 2017 LILIS INDAH YULAWATI Alumni Umroh 16 Desember 2017 USEP AWALUDIN SYABAN BN ILHAM Alumni Umroh 17 Desember 2017 ANIH ACAM ERIN Alumni Umroh 21 Februari 2018 SYAMSUL USMAN ROE Alumni Umroh 03 Maret 2018 SUGIJONO KARTO PAWIRO Alumni Umroh 03 Nopember 2018 DASMAN ABBAS SARNEAN Alumni Umroh 01 Oktober 2019 MUFARROHA MAHDI ROHIMI Alumni Umroh 8 Agustus 2022 MOHAMAD YAMIN MADEKOEL Alumni Umroh 8 Agustus 2022 LUKMAN HAKIM UDIN Alumni Umroh 20 Oktober 2022 MUKIJAN HARJOWIYONO JOKARTO Alumni Umroh 8 Nopemberr 2022 TATI SUKARYATI Alumni Umroh 12 Desember 2022 MUMINAH HASAN GOZALI Alumni Umroh 10 Januari 2023   mohon maaf bila ada salah dalam penulisan Nama dan atau Gelar serta penetapan tanggal lahir

Pengumuman REWARD Cabang, Agent, PIC bb tour travel 1444 H

Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh Cabang, Agent, PIC bb tour travel yang sudah bekerjasama baik dan sudah mempercayakan perjalanan ibadahnya bersama kami, tak lupa sebagai tanda terimakasihnya, kami persembahkan “REWARD TANDA KASIH bb tour Travel 1444H” kepada seluruh Cabang, Agent dan PIC bb tour Travel dengan mengajak seluruh Cabang Agent dan PIC bb tour travel berwisata ke TURKI pada tanggal 24 Juni – 3 Juli 2023 dimusim liburan Sekolah. Syarat dan Ketentuan : Pemenang Reward

Travel Umroh Reguler 09

Umroh di masa Pandemi

Nyaman, Aman, Berpengalaman Harga Umroh Promo Mulai Rp. 26.750.000*(*Harga bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pemerintah Saudi Arabia) Persyaratan Umroh Masa COVID Penawaran Istimewa Harga Umroh Paket VIPRp. 46.000.000 Tiket Pesawat Bisnis SV / GA / setaraf PP VISA, Hotel *5 Mekah & Madinah Makan 3x (Box), Bus, Muthowif Tour Leader, Perlengkapan, Asuransi COVID PCR keberangkatan, Hotel Karantina keberangkatan Sertifikat & Souvenir Paket MultazamRp. 32.500.000 Tiket Pesawat SV / GA / setaraf PP VISA, Hotel *5 Mekah & Madinah Makan 3x (Box), Bus, Muthowif Tour Leader, Perlengkapan, Asuransi COVID PCR keberangkatan, Hotel Karantina keberangkatan Sertifikat & Souvenir Paket RaudhohRp. 28.500.000 Tiket Pesawat SV / GA / setaraf PP VISA, Hotel *4 Mekah & Madinah Makan 3x (Box), Bus, Muthowif Tour Leader, Perlengkapan, Asuransi COVID PCR keberangkatan, Hotel Karantina keberangkatan Sertifikat & Souvenir Paket PromoRp. 26.750.000 Tiket Pesawat Citilink / setaraf PP VISA, Hotel *4 Mekah & Madinah Makan 3x (Box), Bus, Muthowif Tour Leader, Perlengkapan, Asuransi COVID PCR keberangkatan, Hotel Karantina keberangkatan Sertifikat & Souvenir Biaya belum termasuk Pembuatan Paspor Suntik Vaksin Meningitis PCR dan Karantina Kepulangan DAM Mahrom City tour bila ada Air Zamzam Akomodasi Lokal Perubahan atau Tambahan biaya akibat kebijakan baru Keperluan pribadi lainnya Vaksin COVID bila perlu Kelebihan bagasi

Perbedaan antara Haji dan Umroh

10 Perbedaan antara Haji dan Umroh

Rukun Islam yang ke-5 adalah melaksanakan ibadah Haji ke Baitullah di Mekah bagi mereka yang mampu. Selain ibadah Haji, setiap muslim juga dapat melaksanakan ibadah Umroh. 1. Waktu Pelaksanaan Yang pertama, perbedaan haji dan umroh adalah perbedaan dari segi waktu pelaksanaannya. Ibadah Haji hanya bisa dilakukan pada tanggal 9, 10, 11, 12, dan 13 pada bulan Dzulhijah, sedangkan ibadah Umroh bisa dilakukan kapan pun, selama syarat-syaratnya terpenuhi. 2. Lafadz Ihram Yang kedua, hal yang membedakan antara haji dengan umroh adalah lafadz Ihram nya. Baik ibadah Haji ataupun ibadah Umroh, keduanya sama-sama diawali dengan ber Ihram. Ihram adalah suatu kondisi dimana seseorang sudah berniat haji atau umroh. Ihram harus dilakukan dengan tata cara dan aturan tertentu. Salah satunya adalah dengan mengucapkan lafadz ihram. Lafadz Ihram pada ibadah haji adalah ucapan,  ‘Labbaikkallaahhumma hajjan‘ yang artinya ‘Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji‘. Lafadz ihram pada ibadah umroh adalah ucapan, ‘Labbaikallaahumma umrotan‘, yang artinya ‘Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berumroh’. 3. Rukun Haji dan Umroh Yang ketiga, yang membedakan haji dan umroh adalah dari segi rukun dan wajib nya. Perbedaan rukun haji dan umroh adalah sebagai berikut : Rukun haji ada 6 (enam): Wajib haji ada 6 (enam): Rukun Umroh ada 5 (lima) : Wajib Umroh ada 2 (dua) : Jika jamaah tidak melaksanakan salah satu rukun, maka ibadahnya menjadi tidak sah. Jika jamaah meninggalkan salah satu wajib, maka ibadahnya tetap sah, akan tetapi wajib membayar dam (denda). 4. Lokasi Ibadah Haji dan Umroh Yang keempat, perbedaan antara haji dan umroh adalah lokasi ibadahnya. Ibadah Haji dilakukan di beberapa tempat yang berbeda. Diantaranya adalah Muzdalifah, Masjidil Haram, bukit Arafah, dan Mina. Sedangkan ibadah Umroh hanya dilakukan di satu tempat, yakni di Masjidil Haram dan sekitarnya. 5. Wukuf di Arafah Yang kelima, perbedaan ibadah haji dengan umroh adalah ada tidaknya wukuf di Arafah. Dalam ibadah Haji ada wukuf di Arafah, sedangkan dalam ibadah Umroh tidak ada wukuf di arafah. Wukuf di Arafah adalah inti dari ibadah Haji. Wukuf berasal dari kata Waqafa, yang artinya ‘berhenti‘. Setiap jamaah haji berhenti. Berhenti meninggalkan segala aktivitas walaupun sejenak, untuk melakukan istighfar, berdzikir dan berdoa. 6. Lama Pelaksanaan Ibadah Yang keenam, perbedaan ibadah haji dan umroh adalah pada lamanya waktu pelaksanaan ibadah. Haji dilakukan selama 6 hari, yakni mulai tanggal 8 Dzulhijah s.d 13 Dzulhijah. Sedangkan ibadah Umroh hanya dilakukan dalam beberapa jam saja, yakni untuk melakukan niat (ihram), tawaf, sa’i, dan tahalul. 7. Jumlah Tahalul Yang ketujuh, perbedaan antara haji dan umroh adalah pada jumlah Tahalul nya. Pada ibadah Haji, dikenal ada 2 (dua) jenis tahalul, yakni tahalul awwal (pertama) dan tahalul tsani (kedua). Sedangkan pada ibadah umroh, hanya terdapat 1 (satu) kali tahalul. Tahalul artinya ‘menjadi halal‘. Ketika jamaah telah ber ihram, mereka tidak boleh melakukan hal-hal yang dilarang selama ihram. Tahalul adalah suatu kondisi dimana jamaah Haji sudah terlepas dari larangan-larangan tersebut. Larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan oleh jamaah haji selama Ihram adalah sbb : Jika jamaah haji memilih melakukan tahalul awwal (pertama), maka larangan-larangan di atas sudah tidak berlaku lagi, kecuali ber jimak. Ber jimak (hubungan suami istri) hanya boleh dilakukan setelah tahalul tsani (kedua). 8. Ibadah di luar Ihram Yang kedelapan, yang termasuk perbedaan umroh dan haji adalah terletak pada adanya ibadah yang bisa dilakukan di luar Ihram. Dalam ibadah Haji, jika jamaah memilih melakukan tahalul awwal (pertama), maka tawaf ifadah dan sa’i nya bisa dilakukan di luar kondisi Ihram. Sedangkan dalam ibadah Umroh, semua ibadah dilakukan dalam kondisi ihram. 9. Haji dan Umroh Nabi Muhammad Yang kesembilan, hal yang membedakan antara haji dan umroh adalah sejarahnya. Pada masa hidupnya, nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa Salam hanya melaksanakannya ibadah Haji sebanyak satu kali saja, yakni pada saat Haji Wada atau haji terakhir. Sedangkan ibadah umroh, Beliau melaksanakannya sebanyak 4 (empat) kali. Umroh di bulan Dzulqa’dah, Umroh Hudaibiyah, Umroh bersamaan dengan Haji, dan umroh Ji’ronah ketika membagi harta rampasan perang Hunain. 10. Biaya Haji dan Umroh Perbedaan yang kesepuluh adalah dari aspek jumlah biaya yang dibutuhkan. Pada tahun 2023, biaya Haji resmi dari pemerintah Indonesia adalah 49,8 juta rupiah per orang nya. Sedangkan biaya umroh hanya berkisar 30 juta per orangnya.

Haji Mabrur

Ciri Haji Mabrur

Apa yang dimaksud dengan haji mabrur? Haji mabrur menurut bahasa, berarti haji yang baik atau yang diterima oleh Allah SWT. Menurut istilah, haji mabrur adalah haji yang mendorong pelakunya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan menurut syar’iy, haji mabrur adalah haji yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya, dengan memperhatikan berbagai syarat, rukun, wajib dan adabnya, serta menghindari hal-hal yang dilarang (muharramat) dengan penuh konsentrasi dan penghayatan semata-mata atas dorongan iman dan mengharap rida Allah SWT. Setiap jamaah haji tentu ingin meraih haji mabrur, namun masih banyak jamaah yang belum memahami kriteria-kriterianya. Apa saja kriteria haji mabrur? Beberapa kriteria untuk meraih haji mabrur yang harus ditempuh oleh jamaah haji antara lain: Apa saja ciri-ciri haji mabrur? Mabrur atau tidaknya jamaah haji memang tidak dapat dilihat dan yang tahu hanyalah Allah SWT. Namun seseorang yang dapat meraih haji mabrur itu memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri-ciri orang yang meraih haji mabrur di antaranya: Demikianlah daftar pertanyaan haji dan umrah yang sering ditanyakan oleh jamaah atau calon jamaah haji. Semoga artikel ini bermanfaat.

Login